Pulau Belitong ini terkenal
dengan pantainya yang tenang setenang kolam renang dan berbatu-batu. Ga
lengkap rasanya ke sini kalo ga cobain island hoping. Karena
waktu sangat-sangat terbatas, kita memutuskan untuk island hoping ke 3 pulau
yang katanya paling favorit aja, yaitu Pulau Batu Belayar, Pulau Pasir dan
Pulau Lengkuas.
Untuk harga sewa kapal dibanderol 450ribu dimana
bisa muat 10 orang. Jadi kalo mau irit.com, carilah temen untuk
island hoping, jadi bisa share cost. Untuk naik kapal kayu ini, kita
wajib banget sewa pelampung, yang mana harganya 20ribu per pelampung, dan alat
snorkling sekitar 40ribuan. Kapal yang kita naiki memang kapal kayu tapi
sudah bermesin motor, jadi lumayan lah ga selow selow amat sampenya.
Kita start dari Tanjung
Kelayang jam 08.30 pagi. Sayang banget island hoping kali ini
disponsori sama cuaca mendung, jadi kita ga dapet deh langit birunya.
Pertama yang kita lihat adalah Batu Garuda, ga jauh dari Tanjung Kelayang.
Me and Batu Garuda |
Batu Garuda ini cukup unik, karena bentuknya menyerupai burung Garuda.
Ga jauh dari situ kita mampir ke Pulau Batu Belayar. Pulau Batu Belayar
ini ga terlalu besar dan dipenuhi dengan batu-batu buesaar dan salah satunya
lebar kayak layar perahu.
Mungkin karena ini ya disebut Batu
Belayar. Di Batu Belayar ini, kita bisa nemu bintang laut juga dan
main-main di sekitar pantainya yang dangkal.
Ga lama kita di Batu Belayar,
kita lanjut ke Pulau Pasir. Pulau Pasir ini seperti gundukan pasir di
tengah laut, dimana kalo udah sore katanya udah ga terlalu keliatan. Pulau pasir ini, pasirnya lembut dan airnya bening dan dangkal.
Nam
seneng banget main-main pasir di sini sambil leyeh-leyeh di pinggir pantainya. Kami agak lama menghabiskan waktu di sini, karena liat si Nam betah. Pulau ini kayaknya juga favorit wisatawan, karena lumayan rame.
pulau pasir |
Di
sini pun ada bintang laut yang ukurannya lebih besar dan jadi rebutan buat
objek foto. Kasian juga sih bolak balik si 'patrick' ini diangkat dari
laut, dan dimasukkan lagi. Kalo mau foto, sebaiknya jangan diangkat
lama-lama. Cukup foto di sampingnya aja, yang penting bisa eksis sebentar
sama si Bintang Laut Kece ini.
Selesai main-main pasir, kita
lanjut ke Pulau Lengkuas. Ga jauh dari Pulau lengkuas, kapal kita
parkir sejenak untuk snorkling. Jangan lupa ya bawa remah-remah kue, karena
seru banget liat ikan bergerumul pas setelah dikasih makan. Nam
cuma ngasih makan di atas kapal aja, dia udah teriak kegirangan.
Kalo
Bubu dan Ayah coba snorkling, tapi ya karena cuaca kurang mendukung, kayaknya
kita kalah dengan arus laut, jadi ga maksimal deh snorklingnya. Ga lama
setelah snorkling, ujan deras melanda. Untung aja kita udah ga jauh dari
Pulau Lengkuas, kita melipir ke Pulau Lengkuas untuk berteduh.
Sesampainya di Pulau Lengkuas,
hujan deras dan orang-orang banyak yang cuma numpang berteduh di sini.
Sebenernya kita pengen naik ke mercusuar sambil menunggu hujan, tapi
dilarang sama penjaganya.
Pulau lengkuas dan mercusuarnya dari kejauhan |
Ternyata, kita ga boleh naik mercusuar
selagi hujan untuk aspek safety. Karena mercusuar ini terbuat dari besi,
yang dikhawatirkan bisa tersambar petir saat hujan. Sambil
menunggu hujan, kita liat-liat dulu deh tempat penangkalan penyu di sisi Mercusuar.
Penyu-penyu bayi ini sukses bikin Nam terpana. Lumayan lah untuk
mengisi waktu.
Setelah hujan selesai, kita
baru diperbolehkan naik ke Mercusuar. Untuk naik ke atas, kita
dikenakan sumbangan 5000 per orang. Gapapalah mungkin untuk dana
maintenance mercusuar ini. Kita harus lepas alas kaki pada saat masuk
mercusuar ini. Mercusuar ini terdiri dari 18 lantai dan 313
anak tangga.
yuk kita naik ke atas mercusuarnya... |
Lumayan tinggi banget ya pemirsah. Alhamdulillah, Nam
did it...!!! Dia berhasil naik tanpa digendong, yeay.
Walopun sempet berhenti di beberapa lantai, tapi dia kuat lho sampe ke
puncak. Dan begitu sampai di puncak, terbayarlah pegel-pegel kaki pas
naik dengan pemandangan yang aduhai indahnya. Keceeee banget deh Pulau Lengkuas
dilihat dari puncak mercusuar…… sampe speechless.
Wowwww..... cakepnya pemandangan dr atas mercusuar... |
Puas foto-foto, kita turun deh
dengan si Nam yang minta digendong. Bahu membahu deh Bubu dan Ayah
gendong si gadis kesayangan yang udah kecapean. Ah sampe juga ke bawah
dan karena hujan berhenti, kita go home.
Untuk island hoping ini kita
pesan makan siang ke kru kapal. Sebenernya udah disiapin makan siangnya,
tapi karena kita buru-buru. Makanya kita mutusin makan di kapal aja deh.
Harga paket makan siang 60ribu per orang (kita ambil cuma 2 paket)
dan menu yang didapet ikan bakar guede, udang bakar, cah kangkung dan aneka
sambal.
ayo kita makan diatas kapal |
Entah karena laper atau doyan, rasanya nikmaat banget makan siang
di kapal dengan menu ini. Si Nam hap-hap, lahap banget makannya, Ga
berasa sampe juga kita ke Pantai Tanjung Kelayang lagi.
Selesai deh agenda island
hoping kita, memang kurang maksimal karena cuaca ga mendukung. Tapi ya
daripada penasaran, tetep ya kita asik-asik aja ngejalaninnya. Smoga next
time ada kesempatan kesini lagi dengan cuaca yang lebih bersahabat.
#Wonderful Indonesia
Artikel-artikel "BELITONG" Lainnya klik disini:
Ahhh Belitung selalu ngangenin! Hebat banget Nam naik ke atas, aku aja belum:D
ReplyDeleteHihi..untung aja ga minta digendong pas naik..bisa gempor deh kami Bubu Ayahnya
:)
ReplyDelete