Tuesday, July 28, 2015


Pulang kampung adalah kegiatan rutin yang selalu rutin Bubu lakukan. Apalagi yg namanya lebaran, kalau nga ada kegiatan lain yang penting, pasti selalu Bubu sempetin untuk pulang kampung.

Saat pulang kampung selain silaturahmi, makan pasti jadi salah satu hal yang Bubu tunggu-tunggu. Nah kali ini kuliner yang Bubu review adalah Sate Salem. Sate yang sering Bubu temui saat silaturahmi ke rumah Mbah. 

Kali ini Sate salem ingin Bubu cobain on the spot warungnya. Karena penasaran ada nga sih perbedaan antara dibungkus dan makan langsung on the spot. Sebenernya juga sekalian sih si Ayah nyobain jalan alternatif, secara Salem ini berada di jalan alternatif Majenang menuju Jakarta. 

Perjalanan alternatif ini dimulai dengan jalan yang ciamik sekali. Kami tidak henti-hentinya disuguhi dengan pemandangan alam pedesaan yang sangaaaat indah...


Pemandangan dari majenang ke arah salem.... Wow....

Namun memang, jalan alternatif ini selain indah, juga sangat menantang. Karena jalannya relatif sempit untuk dua jalur dan kondisi tanjakan dan turunannya sangat luar biasa curam. Jadi memang harus hati-hati, apalagi si Ayah baru pertama kali lewat daerah ini.

Setelah beberapa lama berkendara, akhirnya sampai juga kami ke Sate Salem yang tersohor itu. Sate Salem ini tepatnya Sate Salem milik Bu Warmah.





Masuk kewarung ini kami disajikan pemandangan Ibu-ibu yang sedang menusuk daging kambing. Ada juga kaki kambing dan kambing yang digantung didepan warung ini. Ini membuktikan bahwa daging yang digunakan untuk sate ini masih fresh...





Si Sate Salem ini, saat dibakar tidak dioleskan apa-apa. Nga kecap ataupun bumbu-bumbu lain yang dioleskan saat dibakar. Sehingga hasil bakarannya adalah daging kambing yang fresh. Bubu sempat mencoba sate ini tanpa dioleskan bumbu, dan rasanya....... Wow.... walau tanpa Bumbu apapun, sate ini sangat empuk sekali dan rasanya... wow.. wow... wow. 


Mmmmmmm. So juice..... Dibakar nga dikasih bumbu apa-apa....

Nah kalau makan si Sate ini, kita akan ditemani dengan Kecap Ibu. Sepertinya ini kecap lokal yang khusus nge-klik dengan rasa si sate kambing ini. Selain itu, disediakan juga irisan cabe hijau beserta tomat dan bawang merah. Mmmmmm klop banget ini temennya. 



Untuk harga, Sate Salem ini memang agak premium harganya. Tapi dengan rasa yang luar biasa itu, rasanya sepadan lah. 

Well saat Bubu berkesempatan lewat jalur alternatif ini lagi, rasanya sate ini menjadi salah satu destinasi kuliner yang akan Bubu kunjungi...


Artikel-artikel Kuliner Lainnya:
Pisang Tanduk Goreng Manggarai
- Warung Koboi @Purwokerto
- Jamu Metjos Jakarta
- Rumah Makan Gabus Pucung
- Purwokerto Culinary
- Jogjakarta Culinary
- Belitung Culinary
Pekan Baru Culinary
- Tasik Culinary
- Depok Culinary


1 comments :