Kidzania
sebenernya bukan barang baru buat Bubu. Sejak Kidzania
berdiri dan liat promonya di tivi, Bubu udah penasaran bukan kepalang
pengen banget kesana. Alhasil adek Bubu yang waktu itu masih SD, Bubu
rayu lah buat main di sini. Dan dia hepi bgt main di sini, kami cuma
anter di pintu masuk dan dijemput lagi pada saat sesi sudah selesai. Dulu
juga Bubu
sempet masuk beberapa menit ke dalam Kidzania buat ngecek si adek
baik-baik aja, cuma satu yang ada di pikiran Bubu….. kenapa jaman Bubu
kecil ga ada wahana kayak beginii….. huhu……
Setelah punya anak sendiri, Bubu
pengen banget ngajak Nam kesini. Maju mundur maju
mundur pengen ajak Nam kesana, belum jadi jadi karena inget si Nam
masih balita, takutnya belum ngerti. Sampai datanglah dua pucuk tiket hasil
menang kuis di acara #WeGoWithKids. Yess, jadi juga
kita ke Kidzania ya Nam.
Pagi-pagi si Nam
dah mandi, karena ga mau telat untuk dateng ke Kidzania. Kita
rencana dateng pas sesi 1, yang mana mulai jam 9 pagi sampe jam 2 siang.
Di weekend, jam masuk Kidzania terbagi menjadi jam 09.00-14.00 dan 15.00-20.00.
Untuk lebih lengkap jam operasional dan harga tiketnya bisa dilihat di www.kidzania.co.id
Ini si pintu masuknya... |
Gate masuk Kidzania dibuat mirip
dengan bandara, lengkap dengan check in counter, pesawat dan imigrasi.
Petugas di sini pun berseragam mirip petugas bandara. Begitu
datang. kita langsung tukar tiket kita di check in counter dan dipasang gelang
untuk dipakai selama di dalam. Setelah gelang terpasang, kita masuk ke
gerbang imigrasi. Oya di sini dilarang untuk membawa makanan dan minuman
dari luar. Tapi ga usah takut kelaperan, di dalam banyak kok counter
makanan, tinggal pilih sesuai selera.
Lolos dari gerbang imigrasi kita masuk deh ke 'kota' Kidzania. Kidzania dibuat mirip miniatur kota lengkap dengan bank, minimarket, pom bensin, kantor polisi, toko kue, aneka pabrik dan masih banyak lagi. Suasana di Kidzania sengaja dibuat gelap seperti malam hari, yang katanya menggambarkan arena bermimpinya anak-anak saat tidur di malam hari. Dan di Kidzania ini anak-anak dipanggil pak dan bu, jadi yaa memang dunianya mereka.
Di Kidzania ini, anak-anak diminta bermain role play dimana mereka bisa belajar bekerja di profesi yang mereka mau, dan imbalannya dapat uang yang Namanya Kidzos. Untuk bisa kerja a.k.a main ke wahana, kita harus liat dulu aturan mainnya. Di depan kaca setiap wahana/ tempat kerja ada tempelan usia minimal boleh bekerja (read: main), berapa lama permainan dan berapa Kidzos yang di dapet. Dan untuk liat waktu tunggu disediakan count down berapa lama lagi harus menunggu untuk next sesi.
Si Nam emank anak yang takut
gelap dan suara bising. Begitu masuk Kidzania dengan ruang yang
remang-remang dan bunyi sirine tiada henti dari miniatur mobil polisi, ambulan
dan pemadam, muka dia pucet, ketakutan, dan nempel terus kayak perangko ama
emaknya. Wahana pertama adalah bank, dimana si Nam mengambil jatah 50 Kidzos
buat modal dia berkelana di Kidzania. Untunglah si Nam
mau Bubu
rayu masuk ke Bank BCA versi anak-anak ini, karena orang tua ga boleh masuk.
Selesai dari Bank, Bubu
ajak si Nam liat-liat beberapa wahana, dan Bubu rayu untuk
main. Bukannya mau, malah nangis tersedu-sedu takut ditinggal sama Bubunya.
Jadi lah buat pemanasan Bubu ajak Nam naik bus mini
keliling kota Kidzania dengan bayar 5 Kidzos. Lumayan lah agak
terhibur anak ini. Selesai naik bus, Bubu ajak ke wahana yang banyak anak
seumuran Nam, yaitu Sari roti.
Di wahana ini mereka belajar
membuat roti, dari mencetak, mengolesi selai dan terakhir dimakan
sama-sama...nyam. Setelah selesai dari wahana ini, mulailah keliatan
senyum si anak manis ini.
Setelah browsing lantai dasar,
sepertinya si Nam masih belum tertarik masuk. Jadilah kita naik ke
lantai 2. Di lantai 2 ternyata lebih banyak wahana yang sesuai dengan
umur Nam
yang masih 4 tahun lebih. Setelah liat-liat sana sini, si Nam
memutuskan untuk nyoba di wahana pabrik mie dari Indomie.
Di sini
anak-anak belajar membuat mie, dari memipihkan, membentuknya dengan cetakan mie
dan proses pengeringan. Di akhir sesi, setiap anak mendapat hadiah balon yang
diisi dengan Indomie hasil buatan mereka tadi. Yippie..
Setelah belajar bikin Indomie,
mulai 'panas' deh ni anak. Langsung deh dengan semangat 45 dia minta
masuk ke wahana teh pucuk favoritnya. Belajar proses pembuatan teh,
memetik daun teh, dan nyobaik sampel teh.
Setelah itu dia pilih wahana
Silverquen di sebelah wahana teh pucuk. Di sini anak-anak belajar cara
pembuatan dari coklat lezat favorit nya. Ga jauh dari Silverquen, Nam
masuk ke wahana wafer Tanggo. Asiknya membuat dan menyusun wafer dengan
toping favorit masing-masing. Dan bisa bawa juga wafer hasil buatannya
sendiri.
Dan last but not least, wahana
beauty class, dimana dia didandanin bak peragawati dan diajarin jalan di
catwalk. Hepi berat deh dia di wahana ini, maklum anak cewek. Cape
main, Bubu ajak dia makan siang. Ada beberapa pilihan tempat
makan, dari burger, fried chicken sampai pizza dengan harga standar mall lah
ya. Dan sebelum pulang, Nam minta ke salon. Harap
maklum ya kembali lagi, anak cewek.. hehe.. Karena ga ada temannya, jadi
customer lah dia dengan membayar 5 Kidzos. Senangnya didandanin,
dihias kukunya dan dibentuk rambutnya.
Dan ga berasa sudah hampir jam
2 aja, dimana sesi pertama sudah berakhir. Alhamdulillah kekhawatiran Bubu
ga terjadi, Nam enjoy banget di sini, very happy dan minta diajak ke sini
lagi next time.
Lesson learn buat ngajak anak
balita, first timer dan pemalu seperti Nam, kesini
:
- Di rumah, kenalkan dulu konsep wahana bermain ini, dijelasin apa
yang bisa dilakukan di sini dan hal-hal menyenangkan yang bisa didapat di
wahana ini
-
Pada saat baru datang, ajak anak berkeliling untuk melihat-lihat
wahana yang ada
-
Pilih wahana sesuai kemauan anak, jangan dipaksa
-
Pada saat anak masuk ke wahana, kita menunggu dengan posisi tetap
pada batas penglihatan dia, supaya dia merasa secure ada orang tuanya yang
menemani
-
Kalo dia sudah 'panas' a.k.a enjoy di sini, kita bisa santai
menunggu dia di tempat yang lebih nyaman
Thanks ya #WeGoWithKids &
Kidzania…..
Emang beda ya establishment yang dipilih anak cowo dan anak cewe hehehe..
ReplyDeleteEmang beda ya establishment yang dipilih anak cowo dan anak cewe hehehe..
ReplyDeleteYups mbak..hihi..si Nam yang girly abizz, ga jauh2 deh dari establishment masak memasak n beauty class.. (f)
Delete