Hari ini dengan semangat kami
berangkat menuju airport di pagi hari. Pemberangkatan Airasia ada di terminal 3. Karena kami tiba
terlalu pagi, supaya ga bosan, kami ajak Nam bermain di playground yang terletak di
lantai dasar. Playground di terminal 3 ini menurut Bubu cukup lengkap dan terawat. Nam dan teman-teman sebayanya langsung
asik mencoba semua permainan di sana.
Jadwal penerbangan ke bali dengan Airasia adalah pukul 09.55 WIB dan tiba pukul 13.00 WITA. Penerbangan berlangsung smooth dan landing dengan selamat. Sesampai Bali kami langsung isi perut di Ayam Betutu yang halal dan enaak. Oya, untuk mempermudah transportasi, di Bali ini kami menyewa mobil. Rencana awal kami ingin nyewa karimun yang ekonomis dan cocok buat kami bertiga, tapi karena fully book, maka kami mendapat mobil jenis avanza dengan harga tidak beda jauh dengan karimun 175 ribu aja. Lumayan deh bisa selonjoran :)
Perut kenyang dari Ayam Betutu kami langsung meluncur ke Pandawa Beach di daerah Badung, Desa Kutuh
Bali. Lokasi Pandawa
Beach tidak terlalu jauh dari GWK, cukup ikuti petunjuk arah
jalan, nanti akan ketemu dengan tebing-tebing kapur, pertanda Pandawa Beach sudah dekat. Petanya ada di bawah ini
:
Begitu mobil kita masuk, ada
petugas tiket yang memberikan karcis masuk. 1 mobil dengan isi kami bertiga cuma seharga Rp.
7.000,-, wow jauh bener
ya sama pantai di ibukota.
Pandawa
Beach ini
menurut Bubu Indah banget. Begitu masuk, ada spot
untuk melihat keindahan pantai dari atas tebing. Banyak mobil yang parkir hanya
untuk sekedar bernarsis ria.
Ternyata ini baru keseruan awal
di Pandawa Beach.
Setelah parkir mobil di bawah, kami langsung menuju pantai. Subhanallah,
indahnya ciptaan Mu. Pantai berwarna biru muda, dengan air tenang dan pasir
putih. Pantai di Pandawa Beach ini cukup unik. Pantai berombak besar
ada sekitar 300m dari bibir pantai. Sedangkan bibir pantai berupa air tenang
berwarna biru muda, yang dangkal dan berpasir. Cocok deh buat para Balita
main air atau anak-anak main Kano sepuasnya.
Begitu melihat hamparan pasir, si Nam langsung siap menyerbu pasir dan sesuai rencana dia dari rumah, dia minta dibikinkan istana princess. Pasirnya lembut banget, betah deh si Nam duduk sambil mandiin badannya pake pasir, dan dalam sekejab jadi princess pasir..hehe.. Oya, buat yang senang leyeh-leyeh, di pinggir pantai disediakan kursi pantai lengkap dengan payung yang disewakan. Cocok sekali buat berjemur sambil merem melek menikmati angin pantai.
Setelah istana-istanaan karya Nam jadi, dia langsung minta
berenang. Awalnya dia agak takut, tapi karena air yang dangkal dan
melihat banyak teman-teman sebayanya berenang si Nam semangat sekali berenang. Di
pantai juga banyak ditemukan rumput laut. Bahkan, di sisi kiri
pantai ini masih banyak petani rumput laut yang memanen hasil rumput
laut. Konon kabarnya, dulunya di sini adalah tempat pembudidayaan rumput
laut. Karena bidang pariwisata sepertinya lebih menjanjikan,
dibukalah pantai ini menjadi objek wisata. Nam yang awalnya geli, berubah
jadi senang banget setelah di beritahu, ini bahan untuk membuat agar-agar
makanan favoritnya, langsung dia minta Ayah Bubunya
ngumpulin untuk mainan di pantai. Tapi jangan di bawa pulang ya Nam, rumput
lautnya..lebih enak kita beli yang udah mateng aja..hihi.
Karena
air yang tenang tidak ada gelombang, maka Pantai
Pandawa ini cocok banget
untuk main Kano. Kano-Kano disewakan seharga 20 ribu untuk yang
kecil dan 50 ribu untuk yang muat 3 orang. Untuk keselamatan, penyewa Kano juga menyediakan pelampung untuk
ukuran dewasa dan anak.. yang sudah termasuk dengan harga sewa Kano..keren
yah. Harga itu adalah harga sewa untuk main Kano sepuasnya. Bisa dibandingkan di
ibukota, mungkin hanya boleh pake maksimal 15 menit aja, kalo di sini silakan
main kano sampe gosong, sampe gempor... Main Kano ini asik banget, sambil menikmati
pantai, Bubu arahkan dayung ke tengah
sedikit terlihat ikan warna warni yang main ciluk ba di karang-karang
di sekitar pantai. Seruu banget. Very recommended deh buat liburan ke Bali.
Puas bermain sampe gosong, kita
meluncur lagi ke kuta untuk makan malem, pilihan kita jatuh ke Nasi Pedas Bu
Andika. Di sini disediakan macam2 lauk pauk yang bikin ngiler. Selain
halal, rasa enak dan harga murah, warung ini recommended deh buat dicoba.
Lelah,
ngantuk dan persiapan energi buat besok, kita langsung check in di Hotel
Pop Legian.
And the adventure still
continued......
Klik Dibawah Ini Untuk Artikel Perth-Australia lainnya :
HI, mau tanya dong, kemarin ke perth bulan apa ya mba? thanks
ReplyDeleteAwal april mbak..lumayan masih sejuk
Delete