Sebagai
seorang lulusan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia, “gizi”
bukanlah hal yang asing buat Bubu. Apalagi diperusahaan tempat Bubu bekerja
pertama kali, salah satu tugas Bubu adalah menghitung jumlah kalori yang
dibutuhkan oleh pekerja berdasarkan variasi menu. Program atau software untuk menghitung jumlah
kalori familiar sekali Bubu gunakan. Terkait gizi, satu hal yang masih Bubu
ingat dari ucapan salah seorang dosen yaitu:
”…. Indonesia adalah Negara dengan keanekaragaman hayati
yg luar biasa. Berbagai macam buah-buahan, sayuran tropis, hewan-hewan khas
bermacam-macam banyak sekali ditemui di Indonesia. Surga keanekaragaman hayati
itu juga menjadi surga bagi sumber gizi. Bermacam-macam sumber makanan, baik
sumber nabati ataupun hewani dari darat, laut ataupun udara yang terdapat di
Indonesia sangat tidak kalah; bahkan sangat unggul dibanding negara-negara
lain. Wisdom inilah yang harus kita manfaatkan dalam rangka pemenuhan gizi bagi
rakyat Indonesia….”
Woooowwww…..
Sesuatu ya pemirsa speech dari dosen Bubu….. Yes, Agree 100 Percent Bu Dosen, Even More…. J We are a great Nation…. !!!!
Nah…
Semenjak mulai memiliki buah hati yang pintar, rajin, tidak sombong dan cantik
sekali yaitu si NamNam, Bubu lebih lagi dalam memperhatikan gizi, terutama buat
anak Bubu itu J. Pengen donk anak kita jadi semakin sehat
& pinter karena asupan gizi yang ok.
Macem-macem ikan Bubu cobain deh untuk aneka masakan buat anak. Dari ikan yang standar macem ikan mas,
gurame, nila, belut sampe ikan Gabus yang mana sebelumnya ga pernah
masuk ke dalam shortlist lauk buat disantap.
Ternyata
nih, si Ikan Gabus ini adalah salah satu ikan air tawar yang gizinya yahud
banget buat anak maupun orang dewasa.
Ikan Gabus yang hidup di sungai atau rawa, disebut juga dengan snakehead alias kepala ular…. hiiii…… serem
deh. Bentuknya sebenernya mirip lele, cuma
lebih guedee. Malah ada yang besarnya
lebih dari 1 m…. hmm….. pasti banyak tuh dagingnya….. nyam.
Dikutip dari manfaat.co.id
Dari penelitian di laboratorium diperoleh bukti bahwa dari 100
gram ikan Gabus mengandung berbagai kandungan gizi seperti :
·
Kalori : 69
kalori
·
Protein : 25,2 gram
·
Lemak : 1,7 gram
·
Besi : 0,9 miligram
·
Kalsium : 62 miligram
·
Phospor : 76 miligram
·
Vitamin A : 150 miligram
·
Vitamin B : 0,04 miligram
·
Air : 69 gram
Kandungan gizi
ini yang membuat manfaat Gabus sangat baik untuk meningkatkan gizi janin atau pun ibu
hamil, anak, hingga orang dewasa. Gabus memiliki tekstur daging yang
sangat lembut dan gurih, enak maksimal deh kalo disantap dengan berbagai masakan.
Untuk
menjaga berat badan yang ideal buat si genduk, Ikan Gabus bisa banget
dijadiin alternative asupan untuk mencukupi kebutuhan nutrisi dan
vitamin si Kecil. Kenapa ikan Gabus? Ya,
ikan Gabus
atau nama beken lainnya ikan kutuk ini dikenal kaya akan albumin yang dapat
membantu meningkatkan pertumbuhan si kecil, termasuk menaikkan berat badan bayi
dan balita.
Albumin
adalah protein tertinggi yang terdapat di dalam plasma, dengan kadar mencapai
60%. Nah, Protein albumin yang terdapat pada ikan Gabus memiliki kadar yang
sangat tinggi, yaitu sebanyak 62,24 g/kg.
Kadar albumin di ikan Gabus ini lebih tinggi dibandingkan sumber
protein lainnya,
seperti telur, yang hanya memiliki kadar albumin sejumlah 9, 34 g/kg. Kadar
albumin yang sangat tinggi inilah yang dapat memberikan manfaat bagi si kecil
untuk membantu pembentukan sel baru dan perbaikan jaringan sel yang terdapat di
dalam tubuhnya. Dengan albuminlah, sel-sel di dalam tubuh si Kecil dapat
berfungsi dan melakukan regenerasi sel dengan baik.
Selain
bermanfaat untuk pertumbuhan anak, ikan Gabus juga banyak manfaat buat
kita-kita orang dewasa (baca : tuir J). Buat orang dewasa ikan
Gabus
bermanfaat untuk pertumbuhan dan pertumbuhan otot, mempercepat penyembuhan
luka, menjaga kadar cairan dalam tubuh, mengatasi pembengkakan di tubuh,
meningkatkan daya tahan tubuh dan membantu proses penyembuhan berbagai penyakit
seperti penyakit hepatitis, Infeksi paru, typhus, diabetes, stroke, dll
Salah satu masakan ikan Gabus yang lezat bin laziss dan juga
balita friendly adalah Gabus Pucung. Masakan
khas betawi berkuah hitam, ini super gurih n enyaak. Rasanya agak mirip rawon, tapi tetep cita
rasanya beda. Kalo rawon sedikit berlemak
karena isinya daging, kuah Gabus Pucung ini gurih sueger.
Buat yang pengen iseng-iseng
masak sendiri di rumah, this is it….. resep Gabus Pucung
:
·
Bahan:
- 4 ekor ikan Gabus, potong 2 bagian
- 1 sdm air jeruk nipis
- 4 siung bawang putih, haluskan
- 1 sdt ketumbar bubuk
- 1 sdt garam
- 250 ml air
- minyak goreng secukupnya
- 4 ekor ikan Gabus, potong 2 bagian
- 1 sdm air jeruk nipis
- 4 siung bawang putih, haluskan
- 1 sdt ketumbar bubuk
- 1 sdt garam
- 250 ml air
- minyak goreng secukupnya
·
Kuah Pucung:
- 1 L air
- 3 lbr daun salam
- 3 cm lengkuas, memarkan
- 8 lbr daun jeruk, buang tulangnya
- 3 btg serai, ambil putihnya, memarkan
- 1 bh tomat, potong-potong
- 2½ sdt garam
- ½ sdt gula pasir
- 1 btg daun bawang, potong 1 cm
- 3 sdm minyak untuk menumis
- bawang merah goreng untuk taburan
- 1 L air
- 3 lbr daun salam
- 3 cm lengkuas, memarkan
- 8 lbr daun jeruk, buang tulangnya
- 3 btg serai, ambil putihnya, memarkan
- 1 bh tomat, potong-potong
- 2½ sdt garam
- ½ sdt gula pasir
- 1 btg daun bawang, potong 1 cm
- 3 sdm minyak untuk menumis
- bawang merah goreng untuk taburan
·
Bumbu Halus:
- 12 btr bawang merah
- 6 siung bawang putih
- 5 btr kemiri, sangrai
- 6 bh keluak, rendam
- 2 cm kunyit, bakar
- 5 bh cabai rawit merah (kalo buat balita, kita singkirin dulu ya cabe cabean ini)
- 12 btr bawang merah
- 6 siung bawang putih
- 5 btr kemiri, sangrai
- 6 bh keluak, rendam
- 2 cm kunyit, bakar
- 5 bh cabai rawit merah (kalo buat balita, kita singkirin dulu ya cabe cabean ini)
·
Cara Membuat
1. Lumuri
ikan Gabus
dengan air jeruk nipis, bawang putih, ketumbar bubuk, garam, dan air. Diamkan
selama 20 menit. Goreng sampai matang.
2. Kuah:
Panaskan minyak, tumis bumbu halus, daun salam, lengkuas, daun jeruk, dan serai
sampai harum. Tambahkan tomat. Aduk sampai layu. Masukkan air, garam, dan gula
pasir. Masak sampai matang. Tambahkan ikan Gabus dan daun bawang. Aduk rata.
Angkat.
3.
Sajikan
dengan taburan bawang merah goreng.
Kalo lagi males masak….. Padahal lebih sering malesnya daripada
rajinnya…… :P Bubu dan keluarga seneng jajan si Gabus Pucung
ini. Warung makan Gabus Pucung
langganan dan pavoorit kami sekeluarga ada di bilangan Bekasi dan juga Cimanggis. Sepanjang journey Bubu mencari Gabus Pucung, ada beberapa lokasi yg Bubu temui yaitu di Bekasi, ada 2 rumah makan masakan Gabus Pucung
yang tenar yaitu Rumah Makan Ibu Wati dan Warung Pucung yang
dimiliki oleh Bu Hj. Sophia. Sementara kalau di Cimanggis-Depok namanya RM Gabus Pucung Di daerah Leuwinanggung
Warung Pucung, Hj Sophia @Pekayon-Bekasi |
Rumah Makan Bu Wati @Rawa Panjang-Bekasi |
R.M.Gabus Pucung @Leuwinanggung - Cimanggis |
Menu yang disajikan disini ga cuma Gabus, tapi macem-macem
masakan ala-ala betawi yang menggoda selera buat nambah lagi…..dan lagi…..
Tapi memang paling favorit di sini ya apalagi
kalo bukan Gabus Pucung. Ikan Gabus yang udah digoreng, disiram
kuah Pucung
yang lejaat betul. Ikan Gabus
di sini ukurannya lumayan jumbo, dagingnya banyak, dan kuahnya juga light dan
pas banget deh buat lidah Bubu. Ikan
gabus yang ginuk-ginuk ini dagingnya tebel, pada waktu kita potong langsung
menyembul deh daging ikan yang minta disantap….. Bagaikan bilang ‘eat me’. Biar lebih mantab, disediain juga sambel dan
aneka lalap.
Si Nam, anak balita kesayangan Bubu juga suka
banget masakan ini. Anak ini emank
favorit ikan, apalagi yang ada kuahnya, gampang deh dikunyah….. nyam nyam. Sepiring nasi berlauk ikan gabus pucung habis
dikunyah Nam, buat melengkapi 4 sehat, Nam minta susu biar pas 4 sehat 5
sempurna…. slrup.
Iseng-iseng ni kami sempet ngobrol-ngobrol
dengan pemiliknya, Ibu Hj. Sophia (bukan latjuba ya J).. :
Bubu : “Rame
terus ya Bu, bisa masak berapa banyak Gabus
ni sehari….?”
Ibu Sophia
: “Bisa 15-30 kilo-an Neng…tergantung
pasokannya. Ikan Gabus agak susah sekarang, kebanyakan Gabus dikirim dari Sumatera, kalo Gabus local bekasi mah udah jarang….. Susah…” (mungkin karena udah banyak rawa dijadiin
Mall kali ye)
Bubu : “Tapi
habis terus Bu?”
Ibu Sophia : “Iya,
malahan kurang ni kadang-kadang”
Bubu : “ Wah
keren ya Bu…. Itu kalau satu ikan dipotong jadi berapa bagian Bu, satu
porsinya?”
Ibu Sophia : “ Alhamdulillah Neng….
Kalau potongannya tergantung ikannya Neng…. Kalau sedeng dibelah dua, kalau
gede dibelah tiga. Ibu mah nga mau kalau Gabus
yang kecil…..” (kurang manteb kali ye kalo yang kecil Gabusnye… :P)
Bubu : “
Ohhhh. Gitu ya Bu….. Iya deh Bu, terima kasih ya Bu…….”
Ibu Sophia : “Sama-sama
Neng….”
Eat Me...... |
Demikian percakapan singkat kami dengan
pemilik warung tersebut pemirsa. Well ternyata penggemar Gabus Pucung luar biasa
banyak juga ya…. Kerennn….
Waaahhhhhh….. andaikan Gabus stoknya melimpah
pasti mantab banget nih dieksplore berbagai masakan biar gizi orang Indonesia
makin tinggi. Tapi semoga kedepannya semakin banyak orang yang membudidayakan Gabus
yaaaa, Aamiin……
Masakan Indonesia memang dikenal tasty, kaya
bumbu, kaya rempah menjadikan rasanya kumplit banget. Jadi
inget waktu kami ke Perth tahun lalu, kami sempet mampir tuh ke restoran Indonesia,
namanya Tasik restaurant. Pada saat kami
kesana, kamilah satu-satunya pengunjung asal Indonesia malam itu. Restaurant ini lebih banyak dipenuhi orang
bule, yang kangen masakan Indonesia yang pernah mereka makan saat liburan ke
Indonesia. Dan menurut pemilik resto
ini, menu yang paling banyak dipesan adalah rendang dan nasi goreng. Kedua makanan ini memang punya cita rasa yang
khas. Sama seperti si Gabus
Pucung, cita rasa yang kumplit ditambah bahan baku yang bergizi, Bubu
nominate ini jadi masakan go international.
Well Pemirsa…. In the end Bubu mau katakan, memang
ikan
gabus ataupun Gabus Pucung belum setenar rendang
yang sudah duluan Go International. Namun dengan keanekaragaman hayati dan
kuliner yang luar biasa di Indonesia, sangat mungkin kuliner-kuliner Indonesia
yang lain untuk ikut Go International. Dan menurut Bubu, Gabus Pucung has it chance….
What do you think….?!?! J
# Wonderfull Indonesia
# Indonesian Culinary
Artikel-artikel Kuliner Lainnya:
- Pisang Tanduk Goreng Manggarai
- Warung Koboi @Purwokerto
- Jamu Metjos Jakarta
- Rumah Makan Gabus Pucung
- Purwokerto Culinary
- Jogjakarta Culinary
- Belitung Culinary
- Pekan Baru Culinary
- Tasik Culinary
- Depok Culinary
Artikel-artikel Kuliner Lainnya:
- Pisang Tanduk Goreng Manggarai
- Warung Koboi @Purwokerto
- Jamu Metjos Jakarta
- Rumah Makan Gabus Pucung
- Purwokerto Culinary
- Jogjakarta Culinary
- Belitung Culinary
- Pekan Baru Culinary
- Tasik Culinary
- Depok Culinary
Numpang promo ya gan
ReplyDeletekami dari agen judi terpercaya, 100% tanpa robot, dengan bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% segera di coba keberuntungan agan bersama dengan kami
ditunggu ya di dewapk^^^ ;) ;) :*
wow, trima kasih infonya. makasih kak
ReplyDeleteOpen Trip Ijen Baluran