Tuesday, January 1, 2019

























Awalnya ke Papandayan ga masuk ke dalam bucket list kita saat liburan di Garut.  Karena eh karena, beberapa hari sebelum berlibur ke Garut ada himbauan ombak tinggi di selatan Jawa, jadi kita batal mantai di Garut Selatan.  Jadilah Bubu browsing lagi mana ya tempat yang keren n kidsfriendly di seputaran Garut, nah ketemu tempat ini Taman Wisata Alam Papandayan (TWA Papandayan) .


Dari kota Garut, Papandayan ini berjarak sekitar 28 km ke arah Cisurupan dengan waktu tempuh kurang lebih 1 jam.   TWA Papandayan ini dikelola swasta, jadi untuk masuk ke sini ga murah-murah banget, tapi masih terjangkau lah, untuk hari libur sekitar 30ribu per orang dan mobil 35ribu. 



Kita sampai di lokasi sekitar jam setengah 3 sore.  Sebetulnya di areal parkir terdapat menara pandang untuk melihat gunung Papandayan dari ketinggian dan juga jadi spot foto yang ok buat pengunjung, tapi karena takut kesorean kita langsung cuss ke dalam.


Tujuan pertama kita adalah taman edelweiss.  Biasanya orang harus ke puncak gunung dulu untuk melihat tanaman edelweiss, tapi di TWA Papandayan ini, taman edelweiss ada ga jauh dari areal parkir.  Pemandangan taman edelweiss dengan latar gunung Papandayan memang Masha Allah kerennya.  Ga heran Garut dijuluki Swiss Van Java, karena hampir sama indahnya, hanya beda semburat-semburat salju di pegunungannya.  Di taman edelweiss ini juga terdapat beberapa villa yang sepertinya disewakan, dan juga areal camping ground.  Sedangkan yang mau berenang, juga tersedia kolam renang air hangat..kapan lagi bisa berenang dengan view pegunungan.










Setelah Nam puas mengeksplore dan belajar tentang tumbuhan, Nam minta lanjut ke atas untuk lihat kawah dan danau.  Ok lah kita lanjut ke atas dengan outfit seadanya sambil nggendong dua bayik.  Pada saat berangkat kita melewati areal belakang taman edelweiss dengan jalanan bebatuan naik turun.  Awalnya Nam takut, tapi pas sudah biasa, malah dia yang paling semangat.


Sampai di pos pemberhentian 1 kita mampir dulu buat ngelurusin kaki.  Di sini juga ada kamar mandi yang cukup bersih persiapan sebelum mendaki lagi.  Tenaga sudah kumpul, yuk kita mendaki lagi.  Kami, pelancong dengan dua bayik dan satu anak..ready buat jalan lagi.  Terus terang kita ga prepare banget untuk berhiking ria kayak gini.  Ternyata udara di sini duingiiin, dan sesekali angin berhembus whuss..dinginnya serasa masuk ke relung sanubari.. ditambah gerimis mengundang, maka baru setengah perjalanan menuju kawah pertama Bubu sudah nyerah karena melihat si adek kembar yang sudah gemetar kedinginan.  Jadilah Bubu, Oma dan adek kembar ga meneruskan perjalanan, kita nunggu aja di pos.  Nam, ayah dan omnya Nam lanjut ke kawah.


Bubu ga tau sih gimana serunya di kawah, tapi cerita Nam sih seruu.  Baru pertama kali dia liat kawah gunung aktif dan sungai-sungai di pegunungan yang jernih banget.  Cerita ayahnya, Nam yang paling semangat, bolak balik bilang...Ayo ayah..ayo Om, kita naik lagi.  Karena sudah kesorean dan gerimis, jadilah Nam batal ke danau yang jaraknya sekitar 1 km lagi.  Gpp ya Nam, Insyaallah next time kita hiking lagi..




























Setelah Nam selesai, kita turun kembali ke lapangan parkir.  Ternyata ada jalan beraspal yang lebih dekat menuju ke pos pendakian.  Jadi klo dari lapangan parkir ada 2 gapura, gapura pertama untuk menuju taman edelweiss dan gapura kedua untuk menuju ke areal pendakian.  Selain salah kostum, ternyata kita juga salah jalan..hehe.

Pendakian pertama ini berkesan banget buat Namnam.  Oya sebenarnya di TWA Papandayan ini masih banyak spot-spot kece, seperti danau yang terbentuk akibat letusan gunung Papandayan tahun 2002, hutan mati, dan kawah-kawah lain.  Next time pengen deh ajak kiddos kesini lagi.  Beberapa tips mengajak anak-anak hiking disini:
1. Datang di pagi hari supaya waktu lebih banyak untuk explore tempat ini
2. Pakai pakaian dingin, seperti jaket, sarung tangan, kaos kaki dan sepatu yang nyaman
3. Bawa perbekalan makanan dan minuman yang cukup
4. Pastikan kondisi badan fit

Ok selamat ajak kiddos main di luar 







2 comments :

  1. Hallo.. nginep kah disini? Kalau iya, berapa biayanya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haloo.. klo kemarin sy cuma lihat tenda-tenda di area camping ground dan ada juga beberapa villa.. sy sendiri nginep di kota garut, jadi lumayan jauh dr lokasi

      Delete