This is what I called early holiday..kenapa? Karena liburan
panjang akhir tahun masih seminggu lagi tapi kami sudah curi start ke Yogyakarta.
Sebenarnya bukan liburan banget sih. Bubu kebetulan
dapat training di Yogyakarta, karena kotanya seru dan Nam belum
pernah ke sana, jadilah Nam dan omanya Nam diangkut
kesana.
Sebetulnya harga tiket budget airlines dan kereta api hampir sama
sih, hanya Bubu pengen banget ajak Nam naik
kereta. Biar Nam punya pengalaman naik kereta dengan
rute yang cukup panjang. Dan hasilnya, dia hepiii bgt.
Moms, berikut "Tips & Trick" berburu tiket kereta
api:
1. Tiket kereta api bisa diburu via online di website www.kereta-api.co.id
2. Layanan call center kereta api juga bisa dilakukan lewat (021)
121
3. Tiket kereta untuk jadwal yang sama harganya bervariasi. Bubu juga
ga tau bedanya dimana, sebagai budget traveller sejati pasti donk kami pilih
harga terbawah.
4. Seat bisa dipilih sesuai kebutuhan. So... moms tinggal pilih, mau
di sebelah pinggir untuk melihat pemandangan atau ditengah
5. Setelah memesan, kita akan mendapat kode booking dan kode
pembayaran.
6. Bayar di ATM lalu tukarkan bukti pembayaran dengan tiket di
stasiun.
Oya, Jangan lupa, kereta
api sekarang cukup ketat soal identitas. Jadi pastikan mengisi no kartu identitas yang benar.
Dan untuk anak-anak, siapkan saja kartu keluarga. Pada saat masuk gate,
akan ditanya kartu identitas.
Saatnya naik kereta, Bubu ga lupa siapkan bekal
baju dan makanan minuman buat Nam. Sebaiknya bawa makanan
sesuai selera anak, karena makanan di kereta sepertinya lebih cocok buat orang
dewasa. Bubu juga bawakan Nam majalah
atau buku biar dia ga bosan selama di perjalanan.
Inilah enaknya liburan sambil kerja, Bubu bisa pilih hotel bintang 5, berbeda dengan trip pribadi yang mengandalkan hotel ga berbintang atau hotel melati. Setelah browsing agoda dan beberapa situs booking hotel lainnya, pilihan jatuh ke hotel Melia Purosani. Kamarnya cukup luas, dengan king size bed yang besaar, ada kolam renang dan walking distance ke the heart of Yogyakarta 'Malioboro'.
Ternyata pilihan kami ga salah, walaupun bukan hotel baru, tapi hotelnya terlihat good maintenance. Paling suka dengan lobbynya, dengan kaca super besar sehingga terlihat menyatu dengan taman belakang dan kolam renang. Dan untuk ke Malioboro, cukup berjalan kaki 10 menit, tapi karena Nam sering merengek minta digendong, dan kayaknya Bubunya ga kuku kalo harus menggendong jarak jauh, jadi lebih sering kami naik becak atau taxi kemana-mana.
0 comments :
Post a Comment